Membedakan Mana Jurnal Internasional dan Internasional Bereputasi
Perkembangan hasil penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam sebuah jurnal tentunya bukan lagi hal yang asing bagi kalangan peneliti seperti dosen dan lainnya. Tuntunan dan kebijakan yang memberlakukan bagi setiap dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional tentunya bukan sesuatu hal yang mudah. Apalagi di dunia luar masih banyak yang beredar jurnal-jurnal internasional yang termasuk jurnal internasional predator. Penting rasanya bagi dosen untuk mengetahui apa itu jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi. Mungkin masih banyak dosen di luar sana yang masih belum mengetahui jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi. Pada intinya baik jurnal internasional maupun jurnal internasional bereputasi sama-sama diterbitkan oleh penerbit yang kredibel seperti diterbitkan atau terindeks pada database scopus, sciencedirect atau web of science. Perbedaan yang paling mendasar tentunya nilai pada impact factor journal (IFJ) dan scimagjr. Lalu apa itu jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi? berikut ini penjelasannya.
Jurnal internasional merupakan jurnal dengan kriteria seperti:
- Artikel yang ditulis sesuai dengan kaidah keilmuan atau sesuai dengan etika penulisan ilmiah
- Mempunyai Nomor Seri Standar Internasional (ISSN)
- Dalam penulisannya menggunakan bahasa resmi PBB seperti bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol dan China
- Semuanya diterbitkan secara online
- Dewan redaksinya jelas (editorial board) dengan pakar ilmu sesuai bidang jurnal yang berasal dari 4 negara dan 5 benua
- Proses penerbitannya memakan waktu berbulan-bulan dan biasanya diterbitkan dalam satu nomor terbitan dengan sekurang-kurangnya penulisnya berasal dari berbagai negara
- Memiliki nilai impac faktor jurnal (IFJ) <0,01 dan nilai scopus jurnalnya (SJR) <0,15
- Tidak berstatus canceled, atau masuk pada list jurnal predator
- Di indeks oleh pengindeks kredibel seperti Scopus, Web of Science, ScienceDirect, atau ada pada laman resmi jurnal pertimbangan Ditjen Dikti.
- Memiliki nilai impac faktor jurnal (IFJ) dari isi web of science (Thomson Reuters) paling sedikit 0,01 dan nilai scopus jurnalnya (SJR) paling sedikit 0,15.
- Tidak berstatus canceled, discontinued, atau masuk pada list jurnal predator
0 comments:
Posting Komentar