Senin, 17 Oktober 2022

Rektor, Sang Kolektor Pernak Pernik Pramuka Terbanyak DI Indonesia

Falling in Love dengan Pramuka Sejak Usia 11 Tahun

Kecintaannya terhadap pramuka dimulai sejak usia 11 tahun. Layaknya seperti anak-anak seusianya, kegiatan pramuka yang biasanya dilakukan oleh masing-masing sekolah dan merupakan ekrtakulikuler wajib di ikutinya dengan penuh riang. Dia tidak pernah menyangka, jika saat ini kecintaannya terhadap benda-benda pramuka bisa mengantarkannya mendapatkan banyak penghargaan baik lokal, nasional maupun internasional. Saat ini, aktivitasnya banyak dihabiskan sebagai seorang dosen di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya, menjadi pembicara di dalam dan di luar negeri, penasehat dibeberapa universitas, dan juga mengurusi segala pernak pernik pramuka yang dia peroleh dari seluruh dunia. 



Foto. Kak Rektor di ruang BP House Indonesia dengan pernak pernik pramukanya

Semasa menjadi Rektor, beliau juga memiliki kebiasaan yang terbilang unik. Kak Rektor sebagai sapaan akrabnya kemudian menyulap universitasnya menjadi universitas yang mudah diingat oleh para petinggi di dunia pendidikan. Salah satu program nya adalah menanam pohon. Dimana setiap tamu yang datang ke UNIPA Surabaya harus menanam pohon yang kemudian diberi nama sesuai dengan nama tamu tersebut. Sudah banyak tokoh-tokoh di Indonesia yang memiliki tanaman di UNIPA Surabaya. Mulai dari Presiden Joko Widodo, tokoh-tokoh luar negeri dan juga tokoh-tokoh nasional. Idenya ini kemudian banyak di adopsi oleh beberapa universitas di Indonesia. Berkat idenya tersebut, UNIPA juga pernah mendapatkan muri dan dinobatkan sebagai universitas yang memiliki jumlah tanaman terbanyak di universitas.

Kak rektor yang satu ini terbilang unik dan berbeda dengan rektor-rektor pada umumnya. Dari semua rektor yang ada di Indonesia, hanya beliau yang memiliki koleksi pernak pernik pramuka. Bukan hanya itu. Beliau juga mengoleksi buku-buku haji terbanyak se Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bahwa, saat ini kepeminatan akan dunia pramuka sudah semakin menurun. Meskipun semua sekolah di Indonesia masih memiliki kebiasaan untuk mengadakan kegiatan pramuka. Namun, kebanyakan anak-anak zaman sekarang cenderung memilih aktivitasnya yang berhubungan dengan gadget. Meskipun demikian, beliau tetap semangat memperjuangkan kegiatan pramuka di seluruh penjuru daerah. 

Banyak media cetak dan media pertelevisian yang sudah pernah meliput kegiatan dan koleksinya di mini museum nya yang terletak di Kampus I UNIPA Surabaya. Mini museum tersebut diberi nama BP House Indonesia. Kecintaanannya terhadap pernak pernik pramuka tersebut mengantarkannya mendapatkan rekor muri sebagai pengkoloksi benda-benda pramuka terbanyak di Indonesia. Ribuan pernak pernik pramuka telah dia kumpulkan sejak usia 11 tahun, dan uniknya benda-benda pramuka yang dia kumpulkan bukan hanya berasal dari Indonesia, melainkan benda-benda pramuka diseluruh dunia juga dia miliki. Menurut beliau, saat ini jika di rupiahkan mungkin lebih dari 14 miliar rupiah. Banyak orang yang mengenal beliau sebagai Kak Rektor Sang Kolektor Pramuka.


Foto. Penerimaan pengurus kwartir nasional (kiri) dan Ruang BP House Indonesia (kanan)

Saat ini beliau menjadi pengurus kwartir nasional dan menjadi kebanggan tersendiri bisa bertemu langsung dengan Preseiden Joko Widodo di Istana Merdeka yang memberikan penghargaan secara langsung. Beliau juga merupakan satu-satunya di UNIPA Surabaya yang menjadi pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kepiawaiannya dalam berbicara di depan orang menjadikannya sebagai motivator dan penasehat di beberapa universitas di Indonesia bahkan sampai tingkat DIKTI. Banyak dosen dan mahasiswa yang mengidolakan beliau. Meskipun demikian beliau tetap rendah hati dan selalu bijaksana dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan permasalahan. 

Untuk memperkenalkan semua koleksinya, beliau juga memiliki kanal YouTube yang bernama Djoko Adi Walujo. Sebagian besar video youtube nya memberikan informasi seputar pernak perniknya pramuka. Semuanya dirangkum sedemikin rupa untuk lebih memperkenalkan koleksinya ke seluruh dunia melalui youtube tersebut. Meskipun tidak muda lagi namun beliau piawai dalam beberapa penguasaan teknologi yang berkaitan dengan dunia internet dan design. Katanya biar tidak kalah dengan anak muda. Pada suatu kesempatan, saya pernah bertanya, kenapa suka sama pramuka?. Katanya pramuka itu mengajarkan kesukarelaan terhadap apapun. Selain itu pramuka juga mengajarkan tentang pentingnya persaudaraan dan toleransi. Pramuka juga mengajarkan kebersamaan, kedisiplinan, kemandirian, jiwa korsa dan semangat pantang menyerah. Orang-orang pramuka itu katanya lebih suka pertemuan daripada perpisahan.

Anggota pramuka tak akan pernah mengenal kata menyerah. Pramuka senantiasa berjuang hingga titik darah penghabisan. Begitulah salah satu slogan motivasi yang pernah dia katakan waktu itu. Sebuah pengorbanan tanpa penghabisan karena aku adalah pramuka. 

Jika ingin menyaksikan video tentang pernak pernik pramuka bisa klik link ini.

Salam Pramuka.

 









0 comments:

Posting Komentar